Pages

Kamis, 27 Agustus 2015

BOLA INTERNASIONAL

Jumat, 28 Agustus 2015

Minggu, 23 Agustus 2015

PSSI VS KEMENPORA

Berantem Mulu, Kapan Kerjanya?



Ketika sedang asyik chatting dengan kesayangan, pijar merah di smartphone tiba-tiba berkedip. Sejurus kemudian, muncul pesan broadcast dari salah satu kawan. Bunyi pesan itu adalah sebuah statement dari salah satu tokoh masyarakat tentang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Nama Imam Nahrawi disorot menyusul pernyataannya yang membolehkan judi bola. Bak sebuah ranjau, beberapa kawan juga menulis status yang isinya menyindir pernyataan Menpora tersebut. Bahkan ada pula yang menyertakan link video yang ditunggah di situs Youtube.

Jika melihat video berdurasi 2 menit 22 detik ini, tak salah bila Menpora Imam mendapat sorotan tentang pernyataannya itu. ''Saya ingin menyatakan bahwa, silahkan mereka berjudi bola. Itu hak mereka. Tapi jangan pernah hasil judi atau cara judi itu masuk kepada pengaturan skor dan masuk ke lapangan. Cukup di tribun aja mereka berjudi main remi. Tapi kalau sudah masuk ke lapangan, mengatur wasit, mengatur pemain, maka dimana sesungguhnya pondasi revolusi mental terjadi,'' kata Menpora Imam.

Keseleo lidah yang dialami Menpora Imam langsung dijadikan sebagai bahan bully bagi kubu PSSI, atau kroni beserta kelompok yang mendukungnya. Menteri asal Bangkalan ini dalam posisi tersudut. Pernyataan Menpora Imam seolah menjadi counter attack dari PSSI yang beberapa bulan terakhir dipojokkan oleh kasus tuduhan pengaturan skor. "Ini pernyataan yang sangat fatal bagi seorang Menteri. Yang seakan menyuruh orang berjudi di sepak bola tidak apa-apa,'' kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan.

"Sejak tahun 2014 seluruh pengurus PSSI telah menandatangi pakta integritas terhadap segala macam pengaturan skor. PSSI juga menggandeng Sportradar yang merupakan badan penyedia sistem untuk mencegah federasi olahraga, liga, maupun klub, dalam memerangi masalah pengaturan skor yang umumnya dilakoni oleh rumah-rumah judi legal ataupun ilegal," sambung Hinca seperti yang dilansir Sindonews, 14 Agustus kemarin.

Perseteruan antara PSSI dengan Kemenpora pun memasuki episode baru. Kedua pihak ini seolah tak pernah lelah untuk berseteru. Tak ada yang mau mengalah. Semua saling menyalahkan. Pertanyannya, apakah dengan perang urat syaraf ini ini, mereka dapat membersihkan sepakbola Indonesia dari tangan-tangan mafia pengaturan skor? Anda-anda sekalian masih ingat dengan upaya suap yang dilakukan oleh Johan Ibo kepada penggawa Pusamania Borneo FC kan? Apakah kasus ini pernah selesai?

Anda-anda sekalian juga masih ingat dengan pernyataan orang yang berinisial BS tentang praktek pengaturan skor di Indonesia, kan? Dan, sama seperti kasus Johan Ibo, apakah ada tindak lanjut atas kesaksian dari BS? Mana janji Kemenpora dan PSSI untuk mengusut tuntas dua topik terhangat itu? Kok sampai dengan saat ini kita-kita masyarakat sepakbola ini belum pernah membaca koran yang menyantumkan headline "Sepakbola Indonesia Bersih Dari Mafia."

Padahal dalam pernyataannya di atas, Hinca sudah mengatakan bahwa PSSI sudah menggandeng Sportradar untuk membersihkan sepakbola Indonesia dari tangan-tangan pengaturan skor. Lalu gimana hasilnya? Masa iya masih bisa kecolongan oleh 'pemain baru' seperti Johan Ibo? Bareskrim Mabes Polri juga kabarnya sudah menanggapi laporan BS dan berjanji untuk menelusuri. "Pokoknya apapun juga yang bentuk-bentuk kejahatan, termasuk suap, kalau memang ada pasti kita akan membantu siapapun juga. Apalagi persepakbolaan di Indonesia ini milik rakyat," ucap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan di Surabaya, 17 Juni lalu. Sayang, sampai dengan saat ini belum ada hasil yang signifikan.

Agaknya kedua kubu yang saling berseteru ini harus direvolusi mental. Harus diruwat. Sudah cukup banyak mereka berbicara, menebar janji-janji yang belum jelas realisasinya. Bukan kah orang-orang bijak sudah mengajarkan bahwa diam adalah emas. Jadi kenapa masih saja berkoar-koar saling tuding, saling larang dan saling merasa paling benar? Nggak mbois blas. Sikap kayak gitu sudah kuno dan nggak kekinian banget. Masyarakat bola Indonesia juga sudah cerdas. Mereka juga sudah capek. Mereka hanya butuh tindakan nyata, dan cepat.

Vietnam adalah negara yang layak dijadikan uswatun hasanah untuk masalah membersihkan sepakbola dari jerat mafia. Di Vietnam, semua jajaran, mulai dari federasi sepakbolanya, pemerintah dan pihak kepolisian, bersatu untuk membereskan masalah ini. Pelaku-pelakunya mereka tangkap. Mereka hukum berat supaya memberikan efek jera. Mereka juga nggak hobi pencitraaan di media tuh. Mereka bekerja dalam diam, dalam kesunyian. Namun menyuguhkan yang nyata. Jika Vietnam saja bisa, jika PSSI-nya Vietnam saja bersatu dengan pemerintahnya, seharusnya Indonesia juga bisa, kan? (faw/dzi)

BolaKu

Senin, 24 Agustus 2015

Liga Spanyol

  Hasil Pertandingan Athletic Bilbao vs Barcelona: Skor 0-1



Barcelona sukses mempecundangi Athletic Bilbao pada partai perdana La Liga 2015/2016, Minggu dini hari (24/8) WIB di Stadion San Mames.

Gol semata wayang yang dicetak oleh Luis Suarez pada menit ke-54 sudah cukup untuk memberi tiga poin penting bagi Barcelona pada laga ini.

Kendati bermain sebagai tim tamu, Barcelona tampil dominan dan mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Namun, beberapa kali upaya Luis Suarez dan Lionel Messi belum menghasilkan gol.

Barca harus kehilangan pilar mereka, Dani Alves pada menit ke-19. Sebagai gantinya, Luis Enrique memasukkan Sergi Roberto. Namun, hal ini tidak mengurangi agresivitas Barcelona. Peluang terbaik mereka peroleh pada menit ke-31 lewat tendangan penalti.

Namun, eksekusi Lionel Messi berhasil di gagalkan oleh Gorka Iraizoz. Tendangan mendatar pemain terbaik dunia empat kali tersebut berhasil di tebak dengan baik oleh Iraizoz. Di sisa waktu, kedua kubu silih berganti menyerang, namun tak ada gol yang tercipta hingga paruh pertama pertandingan usai.
Blaugrana akhirnya membuka skor saat pertandingan memasuki menit ke-54. Umpan manis dari Jordi Alba tak dilewatkan oleh Luiz Suarez untuk menjadi gol. Barca unggul 1-0.

Sergi Roberto nyaris menambah keunggulan saat sejam laga berlangsung. Sayang, sepakan kerasnya masih menerpa tiang gawang. Selanjutnya, kendati kedua kubu silih berganti melancarkan serangan tidak ada gol yang tercipta. Hingga 90 laga berlangsung, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Barcelona.

Kemenangan ini selain memberikan tiga poin juga sekaligus menjadi pembalasan bagi Barcelona atas Bilbao. Sebelumnya, mereka harus menyerah dengan agregat 5-1 dari Bilbao di Piala Super Spanyol.

Statistik Athletic Bilbao vs Barcelona

Penguasaan Bola 33 % - 67 %
Tendangan (on target) 8 (2) - 10 (4)
Pelanggaran 16 - 11
Offside 4 - 4
Kartu Kuning 3 - 3
Kartu Merah 0 - 0

Barcelona (4-3-3): Bravo; Dani Alves, Mascherano, Vermaelen, Jordi Alba; Rakitic, Sergio, Iniesta; Messi, Suarez, Rafinha.

Athletic Bilbao (4-2-3-1): Iraizoz; De Marcos, Elustondo, Laporte, Balenziaga; Benat, Mikel Rico; Susaeta, Eraso, Sabin; Aduriz.
(bola/asa)

Liga Italy

Hasil Pertandingan Fiorentina vs AC Milan: Skor 2-0



Meskipun tampil dengan pelatih baru, sejumlah pemain baru, AC Milan tetap menuai hasil mengecewakan kala menjalani laga perdana Serie A melawan Fiorentina, Senin (24/8).  Rossoneri menderita kekalahan 2-0 lewat gol yang diciptakan oleh Marcos Alonso dan Josip Ilicic.

Bermain di kandang sendiri, di Artemio Franchi, Fiorentina sudah memimpin 1-0 di babak pertama. Sementara itu, Milan harus bermain dengan sepuluh pemain sejak babak pertama setelah Rodrigo Ely mendapat kartu kuning yang kedua pada menit 36.

Pasukan Paulo Sousa sangat mendominasi sejak awal laga dimulai. Fiorentina sudah memiliki peluang emas ketika laga ini memasuki menit 20. Ketika Kilinic lepas dari jebak off side, ia tinggal berhadapan dengan Diego Lopez. Namun sayang, tembakan datar itu masih bisa diselamatkan dengan gerakan reflek kiper.

Serangan demi serangan terus dibangun tuan rumah. Memasuki menit 36, usaha mereka menuai hasil. Pemain bertahan Milan, Rodrigo Ely dipaksa melakukan pelanggaran untuk menghentikan manuver barisan penyerang Fiorentina, Kilinic. Pelanggaran kali ini membuat Ely diusir dari lapangan setelah kartu kuning yang pertama.

Kini Milan harus bermain dengan sepuluh pemain. Lebih parah lagi, dari tendangan bebas yang diberikan akibat pelanggaran Ely tersebut, Marcos Alonso mampu memaksimalkan menjadi gol. Tembakan kerasnya melengkung menuju kanan pojok atas, tanpa bisa dihentikan oleh Diego Lopez.  1-0 untuk Fiorentina. Angka ini bertahan hingga babak pertama selesai.

Dengan sepuluh pemain dan tertinggal satu angka, sulit bagi tim tamu untuk membalas. Dan ternyata benar, barisan pertahanan Milan selalu dibuat kesulitan. Menit 54 misalnya, Ilicic lagi-lagi hampir membobol gawang Milan. Untung saja, Lopez bermain cukup bagus.

Namun setelah itu, petaka bagi Milan datang lagi yaitu ketika Alessio Romagnoli mencoba menghentikan tusukan Ilicic dari sisi kanan lapangan. Sliding takcle Romagnoli di dalam kotak penalti membuat Fiorentina mendapat hadiah penalti. Dan Ilicic yang maju sebagai eksekutor sukses mengelabuhi Lopez kali ini. Menit 56, Milan tertinggal 2-0.

Fiorentina yang unggul pemain dan skor semakin tampil percaya diri. Sementara Milan sangat kesulitan menembus daerah pertahanan Fiorentina. Sampai pertandingan usai, Milan tak bisa membalas dengan satu gol pun.

Susunan Pemain Kedua Tim

Fiorentina (3-4-2-1): Tatarusanu; Roncaglia (Davide AStori 59'), Rodriguez, Tomovic; Gilberto, Borja Valero, Badelj, Alonso; Bernardeschi (Matias Fernandez (81'), Ilicic (Mario Suarez 67'); Kalinic.

Milan (4-3-1-2): Diego Lopez; De Sciglio, Ely, Romagnoli, Antonelli; Bertolacci (Nocerino 70'), De Jong, Bonaventura; Honda (Cristian Zapata 39'); Bacca (Cerci 78'), Luiz Adriano.

Statistik Fiorentina vs AC Milan

Penguasaan Bola 59 % - 41 %
Tendangan (on target) 8 - 0
Pelanggaran 18 - 16
Offside 1 - 4
Kartu Kuning 3- 5
Kartu Merah 0 - 1 (bola/shd)

Jumat, 21 Agustus 2015

Liga Spanyol

Pepe Doakan Pemain Baru Madrid Sukses



 Bola.net - Seperti halnya klub lainnya, Real Madrid juga melakukan aktivitas transfer di musim panas ini. Sejauh ini Los Blancos sudah berhasil mendatangkan Danilo, Mateo Kovacic dan Kiko Casilla.

Defender Madrid Pepe tentu saja merasa sangat senang dengan kehadiran para pemain baru tersebut. Ia berharap mereka semua bisa sukses di Santiago Bernabeu.

"Danilo beradaptasi dengan baik. Mateo memiliki banyak kualitas dan yang lain sudah tahu apa artinya memakai baju ini. Saya berharap yang mereka terbaik untuk musim yang sukses tahun ini," ujar Pepe di situs resmi klub.

Pepe sendiri baru saja mendapatkan perpanjangan kontrak yang membuatnya tetap bertahan di klub hingga tahun 2017 mendatang.

 

Liga Inggris

 Van Gaal Salut Dengan Pengakuan Rooney


Bola.net - Manajer Manchester United Louis Van Gaal mengapresiasi sikap Wayne Rooney yang dengan jantan mengakui bahwa performanya belakangan ini sangat buruk.

Rooney memang tengah berada dalam sorotan lantaran gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan awal Setan Merah. Saat United mengalahkan Club Brugge di leg pertama play-off Liga Champions pekan ini, pemain yang bersangkutan tidak bermain selama 90 menit penuh.

"Saya pikir fantastis seorang pemain mengakui bahwa dia bermain buruk. Bagi saya ini luar biasa karena hanya sedikit pemain yang berani mengatakan itu. Karena setelah beberapa minggu dia akan menjadi sasaran empuk media," kata Van Gaal.

"Saya tidak punya kata yang pas untuk menggambarkannya jadi saya tidak bisa mengungkapkannya. Dia berani mengambil risiko tapi dia sangat yakin akan segera mencetak gol dan saya yakin juga."

United sendiri akan menerima kunjungan Newcastle di Old Trafford pada akhir pekan ini.(sm/ada)